Archaeo Astronomy Blog,Ilmu astronomi Kaitannya Ilmu Astronomi Dengan Kebudayaan di Eropa

Kaitannya Ilmu Astronomi Dengan Kebudayaan di Eropa


Kaitannya Ilmu Astronomi Dengan Kebudayaan di Eropa – Arkeoastronomi bisa ditemukan diberbagai belahan di dunia dengan beranekaragam bentuk peninggalannya. Apa itu arkeoastronomi? Arkeoastronomi adalah sebuah ilmu disiplin antara ilmu astronomi dan ilmu sosial. Sedangkan untuk ilmu astronomi sendiri adalah ilmu tentang fenomena benda langit. Kedua ilmu ini memiliki hubungan sehingga mampu menyelidiki lebih detail tentang sebuah kebudayaan masa lampau dengan fenomena benda yang ada di langit yang ada di setiap wilayah.

Ilmu arkeoastronomi cukup penting untuk mengetahui bagaimana terbentuknya kebudayaan yang ada di jaman dulu. Melalui proses apakah sehingga kegiatan di masa lampau bisa dilalui hingga mengalami perkembangan jaman semakin modern. Peninggalan bersejarah jaman dulu mampu menjadi penjelasan tentang kebudayaan yang ada di masa saat ini. Itulah yang membuat arkeoastronomi diberbagai belahan dunia cukup menarik untuk dibahas.

Dari berbagai belahan tersebut Eropa menjadi wilayah yang akan dibahas kali ini. Eropa memiliki beberapa bentuk kebudayaan masa lampau yang dikaitkan dengan fenomena benda langit. Kebudayaan masa lampau tersebut bisa ditemukan di beberapa wilayah yang ada di Benua Eropa. Ada banyak penginggalan bersejarah yang menjadi awal mula terbentuknya budaya yang ada di benua tersebut. Apa penjelasan ilmu arkeoastronomi yang ada di Benua Eropa tersebut? Simak ulasannya di bawah ini sampai akhir.

Berbagai kajian arkeoastronomi yang ada di Benua Eropa telah menyakini bahwa sejak dulu pada jaman prasejarah masyarakat sekitar telah memanfaatkan benda langit untuk berbagai hal. Hampir semua wilayah yang ada di Benua Eropa menjadikan benda langit dan pergerakan benda langit untuk membuat sebuah budaya. Kajian arkeoastronomi bisa dibuktikan dengan berbagai peninggalan bersejarah yang ada disekitar wilayah.

Hasil kajian arkeoastronomi di Eropa bagia barat menemukan beberapa peninggalan seperti pemakaman di masa lampau. Pemakaman yang terletak di Iberia dan Perancis ini menunjukan bahwa ada keterkaitan antara makam dengan terbit dan tenggelamnya matahari. Pemakaman kuno tersebut menjadikan matahari sebagai penentu posisi makam dibuat.

Selain Eropa bagian barat, kajian arkeoastronomi juga ditemukan di Eropa bagian tengah. Dibagian wilayah ini bisa ditemukan berbagai ornamen yang memiliki hubungan dengan benda langit. Ornamen tersebut dibuat dengan menggunakan unsur matahari, bulan dan bintang. Berbagai benda buatan masyarakat kuno tersebut berorientasi pada benda langit. Salah satu bentuk artefak peninggalan bersejarah yang ada di wilayah ini adalah berupa piringan.

Benda piringan ini disebut dengan Piringan Langit Nebra. Artefak piringan ini dibuat menggunakan bahan dasar perunggu dengan berbagai hiasan. Hiasan yang digunakan di artefak ini juga berhubungan dengan benda langit seperti bulan, bintang dan matahari. Piringan tersebut mampu menjadi peninggalan bersejarah yang telah dikaji oleh beberapa peneliti.

Memasuki periode Eropa Klasik pada abad ke 8 sebelum masehi, peradaban Yunani dan Romawi Kuno memiliki kontribusi yang cukup besar terharap ilmu astronomi di wilayah tersebut. Ilmu astronomi dan kebudayaan masa lampau pada periode Eropa Klasik ini bisa dikatakan saling berhubungan satu sama lain. Baik masyarakat Yunani maupun Romawi Kuno membutuhkan perhitungan yang cukup akurat untuk bisa menjalankan berbagai kegiatan masyarakat.

Ilmu astronomi untuk kebudayaan masa lampau di wilayah Eropa ini sangat penting. Masyarakat sekitar bisa menjalankan berbagai ritual, waktu peribadatan dan peramalan cuaca dengan memanfaatkan ilmu astronomi. Karena ilmu astronomi sangat penting di masa itu, perhatian tentang ilmu astronomi menjadi sangat diperhatikan. Peninggalan warisan tentang ilmu astronomi yang ada pada masa itu terus mengalami perkembangan dan tetap digunakan hingga saat ini.

Contoh ilmu astronomi yang ada di masa lampau yang hingga saat ini masih digunakan adalah kalender. Kalender adalah penunjuk waktu yang telah ada sejak jaman dulu. Selain kalender yang hingga saat ini masih dipergunakan, nama benda langit seperti bintang juga masih digunakan di masyarakat moden. Nama – nama bintang yang dikenal saat ini ternyata sudah diketahui sejak jaman dulu. Kedua warisan astronomi dan kebudayaan di masa lampau tersebut ternyata mampu dikembangkan menjadi lebih modern di masa kini.

Memasuki abad pertengahan, perkembangan ilmu menjadi lebih baik. Terutama setelah muncul tokoh – tokoh penting yang membuat wilayah Eropa semakin maju pada masa itu. Melahirkan berbagai ilmu baru mampu membuat perkembangan kebudayaan di wilayah Eropa menjadi lebih maju. Walaupun mengalami sedikit keterlambatan dalam pembangunan, astronomi di wilayah tersebut masih memiliki pengaruh cukup besar.

Sebagai contohnya pembangunan gereja yang ada di abad pertengahan. Pembangunan gereja di masa itu masih menggunakan ilmu astronomi untuk menentukan arah dan waktu ibadah. Pada umumnya gereja dibangun dengan memperhatikan arah terbitnya matahari, proses pembangunan gereja pada masa itu diperhitungkan dengan sangat detail. Waktu peribadatan juga memanfaatkan waktu matahari sehingga memudahkan kegiatan ibadah di masa itu. Ilmu astronomi tidak hanya tentang arah dan waktu ibadah di gereja. Masyarakat juga menggunakan benda langit sebagai ornamen penghias gereja pada saat itu. Itulah pentingnya ilmu astronomi di masa lampau. Ilmu astronomi berperan penting untuk membantu masyarkat menjalankan kegiatan sehari – hari.

Berbagai bentuk peninggalan di masa lampau tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kehidupan selanjutnya. Wajar jika ilmu arkeoastronomi terus didalami untuk mengetahui asal mula adanya kebudayaan disuatu wilayah. Ilmu astronomi ternyata memiliki pesan yang sangat penting dalam terbentuknya sebuah budaya. Arkeoastronomi bisa dilihat dari berbagai wilayah lainnya yang ada di dunia, setiap wilayah memiliki bentuk peninggalan bersejarahnya masing – masing.

Tags: ,

Related Post